Kelas : 1KA39
Npm : 16112389
Mata kuliah : IBD
Judul : Tugas 1: Manusia dan Kebudayaan
[Tugas 1: Manusia dan Kebudayaan]
Pokok-pokok yang harus diuraikan dalam tugas:
1. Unsur-unsur pembangun manusia.
2. Hakekat manusia
3. Kepribadian bangsa Timur
4. Pengertian Kebudayaan
5. Unsur-unsur Kebudayaan
6. Wujud Kebudayaan
7. Orientasi Nilai Budaya
8. Perubahan Kebudayaan
9. Kaitan Manusia dan Kebudayaan
1. UNSUR-UNSUR PEMBANGUN MANUSIA
Terdapat 2 unsur dari pembangun manusia yang dapat dijadikan
acuan, jika dilihat dari sudut pandangnya unsur-unsur pembangun manusia
yaitu :
A. Jasad: yaitu bentuk kasar dari manusia yang dapat dilihat dan menempati suatu ruang dan waktu
B. Hayat: Mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
C. Roh: yaitu bimbingan dan pimpinan tuhan yang bekerja secara spiritual sesuai dengan keyakinannya masing-masing
D. Nafas: sesuatu hal yang selalu akan dilakukan manusia secra tanpa disadari
Dari keempat unsur tersebut terdapat 3 macam atau 3 unsur yang ada di dalam diri manusia yaitu :
A. ID: Merupakan struktur dari data diri manusia menyangkut gender,data keluarga dan lain-lain
B. Ego: merupakan bagian atau struktur bagian dari ID berperan menghubungkan energi yang diberikan oleh iD biasanya berkembang di umur 1 atau 2 tahun.
C. Superego: pembentuk kepribadian di posisi paling akhir, biasanya muncur di antara usia 5 tahun, superego terbentuk karena lingkungan eksternal.
2. HAKEKAT MANUSIA
A. Makhluk hidup yang memiliki tenaga digunakan untuk menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
B. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual maupun sosial
C. Makhluk tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang dapat mengandung niat baik atau jahat
D. Sebagai makhluk hidup yang diciptakan paling sempurna dari makhluk lainnya
Manusia adalah makhluk hidup paling sempurna diantara makhluk hidup
lainnya, berikut yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lainnya yaitu:
A. Memiliki akal pikiran
B. Memiliki keinginan dan tekad
C. Memiliki perasaan
D. Memiliki kehendak
B. Memiliki keinginan dan tekad
C. Memiliki perasaan
D. Memiliki kehendak
3. KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
Kepribadian Bangsa Timur adalah Manusia merupakan makhluk sosial
yang tidak dapat berdiri sendiri. Manusia membutuhkan manusia lainnya untuk
dapat berinteraksi dan bertahan hidup. Hal tersebut benar – benar dianut oleh
masyarakat pada bangsa timur terutama Indonesia. Rasa kebersamaan yang kuat
bisa dibilang sebagai kepribadian bangsa. Di Indonesia banyak sekali kebudayaan
dan kepribadian yang ada, karena seperti yang kita tahu bahwa Indonesia memiliki
banyak sekali suku sehingga dengan sudah sangat pasti kebudayaannya pun
berbeda.
4. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan sangat erat
hubungannya dengan masyarakat. suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. budaya bersifat
kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku
komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan
sosial manusia.
5. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Unsur-unsur yang ada di dalam kebudayan adalah
A. Unsur kesenian
B. Unsur ilmu
C. Unsur agama dan kepercayaan
D. Unsur bahasa
E. Unsur sistem kemasyarakatan
F. Unsur peralatan dan perlengkapan hidup
G. Unsur sistem kemasyarakatan
6. WUJUD KEBUDAYAAN
Wujud kebudayaan menurut dimensi adalah, menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi 3 yaitu gagasan,aktifitas dan artefak.
A.Gagasan ( Wujud ideal )
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide serta gagasan dan sebagaimana yang bersifat abstrak, tidak dapat diraba atau disentuh. wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau pemikiran warga masyarakat.
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide serta gagasan dan sebagaimana yang bersifat abstrak, tidak dapat diraba atau disentuh. wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau pemikiran warga masyarakat.
B.Aktifitas ( Tindakan )
Aktifitas adalah wujud dari kebudayaan dari suatu tindakan berpola dalam masyarakat. Wujud ini disebut sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktifitas-aktifitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak,serta bergaul dengan manusia lainnya yang berdasarkan adat tata dan kelakuan. Sifatnya konkret,terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
Aktifitas adalah wujud dari kebudayaan dari suatu tindakan berpola dalam masyarakat. Wujud ini disebut sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktifitas-aktifitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak,serta bergaul dengan manusia lainnya yang berdasarkan adat tata dan kelakuan. Sifatnya konkret,terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
C.Artefak ( karya )
Artefak adalah wujud dari kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktifitas,perbuatan,dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat dirasakan,dilihat dan dapat didokumentasikan dan bersifat paling kongkret.
Artefak adalah wujud dari kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktifitas,perbuatan,dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat dirasakan,dilihat dan dapat didokumentasikan dan bersifat paling kongkret.
-Kompleks gagasan
-Kompleks aktifitas
-Wujud sebagai benda
7. ORIENTASI NILAI KEBUDAYAAN
Ada lima masalah dasar dalam hidup yang menentukan orientasi nilai budaya manusia ( kerangka kluckhohn )
A. Hakekat hidup
- Hidup itu buruk
- Hidup itu baik
- Hidup bisa buruk dan baik tapi manusia harus berusaha dan berikhtiar agar hidup bisa menjadi baik
- Hidup adalah pasrah kepada nasib yang telah ditentukan
B. Hakekat karya
- Karya itu untuk menafkahi hidup
- Karya itu untuk kehormatan
C. Persepsi manusia tentang waktu
- Berorientasi hanya kepada masa kini
- Orientasi masa lalu
- Orientasi masa depan
D. Pandangan terhadap alam
- Manusia tunduk kepada alam yang dashyat
- Manusia berusaha menjaga keselarasan dengan alam
- Manusia berusaha menguasai alam
E. Hubungan manusia dengan manusia
- Orientasi kolateral ( horizontal )
- Orientasi vertikal
- Individualisme
8. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Pengertian perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat
yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan
yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi
fungsinya bagi kehidupan.
Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.
Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.
9. KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat berkaitan satu sama lain. Dalam ilmu sosial manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi). Menurut sistem dialektika ini berbentuk tripleks atau triadik. Kedua, dialektika ini bersifat ontologis sebagai sebuah konsep terdapat tiga proses akan dialektika Hegel yaitu.
Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu :
1. Ekstemalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui ekstemalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia
2. Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.
3. Intemalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh
manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakamya
sendiri agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi
kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.
Sumber :
http://techflavour.wordpress.com/2013/03/24/unsur-unsur-pembangun-manusia/
http://stephen-stephenlucky.blogspot.com/2012/11/wujud-kebudayaan.html
http://stephen-stephenlucky.blogspot.com/2012/11/wujud-kebudayaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar